Atlet Pencak Silat Indonesia

Bayu Aji Wibowo lahir di Sidoarjo, Jawa Timur pada tanggal 05 04 2003. Ayahnya Bambang dwi A. merupakan seorang pesilat dan ikut dalam pelatnas tahun 2005, dan telah mulai melatih Bayu pencak silat ketika Hanifan berada di kelas 2 SD. Ibu Bayu,juga merupakan seorang pesilat yang telah bertanding dalam kompetisi internasional. Belakangan, Bayu bergabung ke Perguruan Silat Tadjimalela.[2][3]

Dia pertama kali berpartisipasi dalam kompetisi pada tahun 2010, ketika ia memenangkan medali perak dalam kompetisi antar siswa Tadjimalela di Banten, Jawa Barat dan Jakarta.[4] Dalam Pekan Olahraga Nasional 2016, Hanifan memenangkan medali emas.[5] Pada tahun itu juga, Hanifan memenangkan kejuaraan dunia silat di Denpasar.[6]

Pada tahun 2017, Bayu juga memenangkan medali emas di turnamen Belgia Open 2017.[7] Dalam ajang SEA Games 2017, Hanifan memenangkan medali perunggu.[8]